Rabu, 31 Oktober 2012

Opak Singkong Gula Merah

A.     Pendahuluan
Setiap hari seperti biasanya selalu datang seorang wanita tua yang bernama bibi Marsiah ke rumah-rumah orang termasuk rumah saya dengan membawa dagangannya, biasanya dia berjualan pada saat sore hari. Dia menjajakan dan menjual dagangannya dengan sangat murah, dia menjual makanan atau jajanan yang sering dikenal orang yang disebut “Opak Singkong” sejenis kerupuk yang dibuat dengan bahan utama dari singkong (ubi kayu). Walaupun, tanpa memakai tepung ataupun beras (nasi) jajanan ini sudah sangat enak untuk dimakan.
Opak Singkong dari Banjarmasin sering dimakan dengan taburan gula merah cair yang kental dan manis yang ditaburkan di atas opak tersebut. Suatu perpaduan rasa antara gurih yang berasal dari opaknya dan rasa manis dari gula merah cair nya sehingga menciptakan rasa yang sangat enak.
Opak Singkong dari Banjarmasin bentuknya agak lebar dari opak Singkong dari daerah lain, opak Singkong Banjarmasin kurang lebih berdiameter 8 cm dan sangat tipis sehingga renyah bila dimakan. Opak yang mentah dapat bertahan dengan waktu yang lama bila disimpan kedalam tempat yang tertutup dan kedap udara, opak singkong yang masih mentah tidak perlu memakai bahan pengawet karena opak singkong mentah itu awet dan tahan lama.
Saya sering membeli opak singkong yang dijual bibi Marsiah itu, karena enak dan murah lagipula saya sangat suka memakannya karena opak singkong buatan beliau sangatlah enak. Selain saya, juga banyak peminat opak singkong lainnya sehingga tidak usah menunggu lama, semua dagangan bibi Marsiah habis dan laku dibeli oleh orang-orang yang suka membeli opak singkong buatan bibi Marsiah.

B.     Bahan:
1.    Singkong (Ubi Kayu).
2.    Garam Dapur.
3.    Minyak Goreng.
4.    Air Putih.

C.     Bumbu Lain:
1.    Air Putih.
2.    Gula Merah.

D.     Alat-Alat:
1.    Pisau.
2.    Panci kukus.
3.    Wajan penggorengan.
4.    Alat parut kelapa.
5.    Garpu atau sendok.
6.    Wadah Penjemuran atau Ceper.
7.    Panci rebus.
8.    Alat Pengaduk.
9.    Kompor (minyak tanah atau gas LPG).
10.  Wadah yang berbentuk mangkok besar.

E.     Cara Pembuatan:
1.    Siapkan singkong (ubi kayu) dan kupas kulit singkong sampai bersih dari kulit singkong yang keras.
2.    Siapkan panci kukus yang berisi air diatas api yang sedang, tunggu sampai air yang didalam panci kukus  tersebut mendidih.
3.    Siapkan sebuah alat parut kelapa yang bersih, parut semua singkong yang sudah dikupas kulitnya tadi dan masukkan kedalam panci kukus yang sudah mendidih, setelah semua parutan singkong masuk kedalam panci kukus, tutup panci kukus dengan penutupnya, tunggu sampai singkong empuk.
4.    Setelah singkong empuk, angkat semua singkong dari panci kukus dan masukkan kedalam sebuah wadah, masukkan garam secukupnya kedalam singkong yang empuk tadi, kemudian aduk singkong dengan alat pengaduk sampai garam yang dimasukkan kedalam singkong tadi dapat merata.
5.    Siapkan wadah penjemur (Ceper = dalam bahasa Banjar yang terbuat dari plastik atau besi), oleskan sedikit minyak di atas wadah penjemur agar ketika singkong sudah kering pada saat diambil tidak melengket di wadah penjemurnya. Kemudian, ambil singkong sesuai keinginan dan letakkan diatas wadah penjemur, pipihkan dengan menggunakan garpu sampai tipis agar cepat kering dan tekstur nya ketika dimakan menjadi renyah dan tidak keras.
6.    Setelah semua singkong dipipihkan dan diletakkan di wadah penjemur, jemur singkong di bawah terik matahari sampai singkong kering dan siap untuk digoreng.
7.    Setelah singkong kering, siapkan wajan penggorengan yang berisi minyak goreng diatas api sedang. Goreng semua opak singkong sampai matang dan tiriskan opak singkong dari minyak.
8.    Kemudian siapkan panci diatas api sedang dan masukkan air secukupnya untuk mencairkan gula merah, masukkan gula merah kedalam panci tunggu sampai gula merahnya mencair dan mengental, jangan lupa utuk mengaduknya agar gula merah nya tidak gosong.
9.    Setelah gula merah nya mencair dan opak tadi sudah kering dari minyak, ambil gula merah dengan menggunakan garpu atau sendok kemudian taburkan cairan gula merah ke atas sisi opak sesuai selera.
10.  Opak singkong gula merah siap disajikan dan siap di nikmati.

F.     Rasa
Opak singkong dari Banjarmasin sering dimakan dengan taburan gula merah cair yang kental dan manis yang ditaburkan di atas opak singkong tersebut. Suatu perpaduan rasa antara rasa gurih yang berasal dari opaknya dan rasa manis dari gula merah cair nya sehingga menciptakan rasa yang sangat enak. Tekstur dari Opak singkong ini renyah seperti hal nya kerupuk.

G.     Fungsi Makanan
Dalam adat Banjar, dulu Opak singkong sering digunakan untuk suguhan kepada tamu-tamu yang hadir dalam sebuah acara seperti acara pernikahan, acara pemberian nama kepada anak yang baru lahir, dan acara Sunatan anak laki-laki.

H.     Sejarah
Pada zaman dahulu Singkong sangat mudah didapatkan dari pada Jagung dan Beras yang sangat sulit dan mahal untuk didapatkan. Tetapi singkong yang segar bila di simpan terlalu lama menyebabkan singkong menjadi kering dan membusuk. Maka dari itulah orang-orang banyak membuat singkong menjadi opak, karena opak singkong dapat bertahan lama dan awet di dalam sebuah wadah yang tertutup dan kedap udara. Opak singkong ini sudah di kenal dan tersebar dipelosok Nusantara.

3 komentar:

hai aku nabila dari kotabaru, lanjutkan ya menulis tentang apapun tentang kalsel baik itu makanan atau budaya :) fighting :)

Slots at Casinos Near Me - Mapyro
Discover 거제 출장마사지 7 창원 출장마사지 Casinos Near Me 천안 출장샵 in Wazuzu on 목포 출장안마 Mapyro. 7 Casino, 8 Casino Drive, Wazuzu, 충주 출장안마 Wazuzu, Wazuzu, Wazuzu, Wazuzu.

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites