Galeri

Foto-foto

Galeri

Foto-foto

Galeri

Foto-foto

Galeri

Foto-foto.

Galeri

Foto-foto

Rabu, 13 Februari 2013

Pengelolaan Sampah 1

Oleh:
A. Sutarinda            VIII A
Anwar Sidiq            VIII A
M. Haitami Aqli       VIII A

Pengelolaan sampah berarti mendaur ulangsampah tersebut menjadi hal yang bermanfaat. Sampah tidak semuanya bermanfaat. Misal sampah bermanfaat seperti sampah plastik yang dapat dijadikan tas dan jas hujan. Sedangkan sampah yang tidak bermanfaat yaitu sampah yang dapat menyebabkan penyakit yaitu sampah yang terdapat bakteri dan patogen.
Sampah yang bermanfaat pun dapat menyebabkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik dan benar. pengelolaan sampah meliputi pengumpulan, pengangkutan pemusnahan dan cara pencegahan. Dengan cara sebagai berikut:
  1. Pengumpulan dan pengankutan berarti mengumpulkan dan mengangkut sampah yang ada di lingkungan masyarakat yang telah menjadi tanggung jawab masing-masing rumah tangga yang menghasilakn sampah. Setiap rumah tangga hendaknya membangun tempat pembuangan dan pengumpulan sampah, sampah diangkut ke TPS (tempat pembuangan sementara), setelah diletakkan di tempat pembuangan sementara itu lalu ke tempat pembuangan akhir.  
  2. Pemusnahan, pemusnahan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain: (a) ditanam (land fill), berarti membuat lubang di dalam tanah kemudian sampah tersebut ditimbun di dalam lubang tersebut; (b) dibakar (incineration), berarti membakar sampah yang sudah dikumpulkan menjadi satu di dalam incinerator; (c) dapat dijadikan pupuk misalnya dari kotoran hewan yang dikumpulkan menjadi pupuk kompos.
  3. Cara pencegahan, berarti  menghindari atau mencegah terjadinya penyakit karena sampah tersebut. Cara pencegahannya antara lain:
  • sampah sebaiknya dileburkan ke dalam tanah karena bisa menyebabkan penyakit.
  • sampah sebaiknya dibedakan yang mana organik (yang mudah hancur) dan anorganik (sampah yang tidak mudah hancur)
Jadi, sampah yang bermanfaat dapat digunakan dengan baik dan sampah yang tidak bermanfaat sebaiknya di buang ke tempat sampah, di bakar atau dimusnahkan

Rabu, 30 Januari 2013

Membuat Mading




Seperti biasa setiap rabu siang kegiatan KIR di Madrasah Raudhatusysyubban diadakan.
Hari ini tanggal 30 Januari 2013 kegiatan di isi dengan pembuatan mading untuk mengisi papan majalah dinding di Madrasah. Walaupun peserta hari ini hanya diikuti oleh kelas VII D dan VII E MTs Raudhatusysyubban tetapi kegiatan tersebut sangat diminati dan mereka sangat antusias dalam membuat dan mendesain isi mading yang akan di pajang di Mading Madrasah.
Mading yang dibuat hari ini yaitu 1 buah cerpen, 1 buah tentang makam purba, dan 1 buah tentang jam atom.
semoga pembuatan mading ini akan bisa terus berlangsung dengan tema-tema menarik dan bisa diminati oleh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban.     


Rabu, 31 Oktober 2012

PAIS SAGU

 1.SEJARAH
Mengingat kata PAIS berasal dari kata yang artinya di dearah kami yaitu DIBUNGKUS.secara harfiah makna dari kata Paisyang artinya membungkus makanan dengan daun pisang. Makanan ini dikenal sejak jaman  dahulu yaitu dari nenek moyang kami.Karena miskinya orang dahulu tidak bisa membeli bahan dari tepung maka bahan sagulah yang menjadi pilihan dan yang terunggul dari daerah kami.Dari situlah asal mulanya terciptanya PAIS SAGU yang menjadi makanan turun-temurun didaerah asal kami. Menjadi makanan pokok pada saat musim panen sagu dan menjadi kue khas martapura.

2.PENGENALAN JAJANAN TRADISIONAL
Makanan ini dikenalkan di rumah yaitu dari kake’ saya. Saya diminta untuk mencicipi makanan ini dan ternyata rasanya maknyus…!!! Dari situlah saya berpikir ingin membuatnya sendiri dan carapembuatanya pun sangat mudah dan praktis semua orang bisa mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah.selaindirumah makanan ini bisa kita ditemukan dipelosok-pelosok daerah di martapura.semoga anda bisa mencobanya dan bisa menemukan makananini.

3.ASAL DAERAH
Makanan PAIS SAGU berasal dari daerah martapura karena didaerah ini banyak terdapat phon sagu yang menjadi bahan yang mudah di dapat,dicari,dan harganya pun murah.Dikarenakan kotamartapura banyak ditumbuhi pohon sagu.

4.PERSEBARAN
Makanan ini tersebar luas mulai dari kotamartapura sampai kota-kota besar di banjarmasin hingga bisa ditemukan di pasar tradisional di daerah martapura yaitu di FLOATING MARKET (pasar terapung) lokbaintan atau di barito khususnya di pagi hari hingga sampai sekitar jam 9 Pagi lebih dari itu pasar terapung ini akan tutup.

 5.BAHAN
o   Kelapa
o   Sagu
o   Minyak goreng
o   10 biji buah pisang
o   4 lembar daun pisang
o   600 ml air putih
o   2 biji gula merah
o   ½ sendok garam

6.CARA PEMBUATAN
-   Potong pisang kecil-kecil secara dadu
-   Campurkan potongan pisang dengan sagu yang sudah matang
-   Kemudian,campurkan air secukupnya
-   Lalu,aduk sampai rata agar menjadi adonan
-   Tambahkan ½ sendok garam dan aduk hingga tercampur merata
-   Potong daun pisang dengan ukuran kurang lebih 25cm / sesuaikan dengan selera anda
-   Bungkus adonan tadi dengan daun pisang
-   Kukus adonan yang telah dibungkus tadi hingga matang sekitar 15 menit.lalutaburkan kelapa parut.
-   Hidangkan makanan saat masih panas. agar lebih nikmat taburkan parutan kelapa sebagai penambah rasa manis

7.RASA
Pada gigitan pertama akan terasa sagu yang kenyal lalu munyusul rasa manis dari pisang dan aroma yang khas dikeluarkan dari daun pisang begitu menggugah selera ketika makanan masih dalam keadaan panas.Pais Sagu ini juga bisa digunakan berbagai macam rasa seperti pisang bisa diganti dengan nangka,sesuai selera dan rasa nya pun tidak kalah enak dibandingkan dengan makanan kelas atas seperti pizza,spageti dan lain-lain.

8.FILOSOFI
Pais Sagu ini adalah makanan tradisional yang digunakan sebagai dalam rangka acarakebudayaan adat setempat karena, makanan ini disajikan di daerah kami seperti acara tasmiahyaitu (pemberian nama bayi saat berumur 25 hari).Selain itu berfungsi sebagai penambah penghasilan ekonomi sehari-hari karena,dengan menjual jajanan Pais Sagu ini dapat memperoleh penghasilan yang cukup bagi produsen.Jadikesimpulanya dari makanan Pais Sagu ini bias berfungsi sebagai kebudayaan adat dan juga berfungsi sebagai penghasilan ekonomi bagi masyarakat setempat.

9.HARAPAN
Semoga makanan ini banyak digemari dan menjadi idola diseluruh pelosok dunia dan semoga orang-orang pun banyak menyukainya dan ikut serta dalam melestarikan jajanan tradisional pais sagu tersebut khususnya masyarakat Indonesia dan pelosok-pelosok di daerahmartapura (Kalimantan selatan) dan sekitarnya,dengan ini kami berharap bisa jadi gencar di kanca hinternasional. Hal ini khususnya bagi para pemerintah Indonesia  karena dengan dukungan dari pemerintah Indonesia akan memperlancar usaha kami dalam mengusahakan mensejajarkan makanan ini dengan makanan-makanan internasional lainya seperti spageti, hamburger, dan pizza yang sudah terkenal rasanya di seluruh belahan dunia lainya dan semoga orang-orang akan lebih banyak juga ikut serta dengan cara (berpartisipasi) dengan kami.Amin yarabalalamin.semoga dengan artikel kami ini dan orang yang membacanya agar mendukung sepenuhnya dalam proyek Semua jajanan tradisionaltermasuk PAIS SAGUdiseluruh Indonesia.

Opak Singkong Gula Merah

A.     Pendahuluan
Setiap hari seperti biasanya selalu datang seorang wanita tua yang bernama bibi Marsiah ke rumah-rumah orang termasuk rumah saya dengan membawa dagangannya, biasanya dia berjualan pada saat sore hari. Dia menjajakan dan menjual dagangannya dengan sangat murah, dia menjual makanan atau jajanan yang sering dikenal orang yang disebut “Opak Singkong” sejenis kerupuk yang dibuat dengan bahan utama dari singkong (ubi kayu). Walaupun, tanpa memakai tepung ataupun beras (nasi) jajanan ini sudah sangat enak untuk dimakan.
Opak Singkong dari Banjarmasin sering dimakan dengan taburan gula merah cair yang kental dan manis yang ditaburkan di atas opak tersebut. Suatu perpaduan rasa antara gurih yang berasal dari opaknya dan rasa manis dari gula merah cair nya sehingga menciptakan rasa yang sangat enak.
Opak Singkong dari Banjarmasin bentuknya agak lebar dari opak Singkong dari daerah lain, opak Singkong Banjarmasin kurang lebih berdiameter 8 cm dan sangat tipis sehingga renyah bila dimakan. Opak yang mentah dapat bertahan dengan waktu yang lama bila disimpan kedalam tempat yang tertutup dan kedap udara, opak singkong yang masih mentah tidak perlu memakai bahan pengawet karena opak singkong mentah itu awet dan tahan lama.
Saya sering membeli opak singkong yang dijual bibi Marsiah itu, karena enak dan murah lagipula saya sangat suka memakannya karena opak singkong buatan beliau sangatlah enak. Selain saya, juga banyak peminat opak singkong lainnya sehingga tidak usah menunggu lama, semua dagangan bibi Marsiah habis dan laku dibeli oleh orang-orang yang suka membeli opak singkong buatan bibi Marsiah.

B.     Bahan:
1.    Singkong (Ubi Kayu).
2.    Garam Dapur.
3.    Minyak Goreng.
4.    Air Putih.

C.     Bumbu Lain:
1.    Air Putih.
2.    Gula Merah.

D.     Alat-Alat:
1.    Pisau.
2.    Panci kukus.
3.    Wajan penggorengan.
4.    Alat parut kelapa.
5.    Garpu atau sendok.
6.    Wadah Penjemuran atau Ceper.
7.    Panci rebus.
8.    Alat Pengaduk.
9.    Kompor (minyak tanah atau gas LPG).
10.  Wadah yang berbentuk mangkok besar.

E.     Cara Pembuatan:
1.    Siapkan singkong (ubi kayu) dan kupas kulit singkong sampai bersih dari kulit singkong yang keras.
2.    Siapkan panci kukus yang berisi air diatas api yang sedang, tunggu sampai air yang didalam panci kukus  tersebut mendidih.
3.    Siapkan sebuah alat parut kelapa yang bersih, parut semua singkong yang sudah dikupas kulitnya tadi dan masukkan kedalam panci kukus yang sudah mendidih, setelah semua parutan singkong masuk kedalam panci kukus, tutup panci kukus dengan penutupnya, tunggu sampai singkong empuk.
4.    Setelah singkong empuk, angkat semua singkong dari panci kukus dan masukkan kedalam sebuah wadah, masukkan garam secukupnya kedalam singkong yang empuk tadi, kemudian aduk singkong dengan alat pengaduk sampai garam yang dimasukkan kedalam singkong tadi dapat merata.
5.    Siapkan wadah penjemur (Ceper = dalam bahasa Banjar yang terbuat dari plastik atau besi), oleskan sedikit minyak di atas wadah penjemur agar ketika singkong sudah kering pada saat diambil tidak melengket di wadah penjemurnya. Kemudian, ambil singkong sesuai keinginan dan letakkan diatas wadah penjemur, pipihkan dengan menggunakan garpu sampai tipis agar cepat kering dan tekstur nya ketika dimakan menjadi renyah dan tidak keras.
6.    Setelah semua singkong dipipihkan dan diletakkan di wadah penjemur, jemur singkong di bawah terik matahari sampai singkong kering dan siap untuk digoreng.
7.    Setelah singkong kering, siapkan wajan penggorengan yang berisi minyak goreng diatas api sedang. Goreng semua opak singkong sampai matang dan tiriskan opak singkong dari minyak.
8.    Kemudian siapkan panci diatas api sedang dan masukkan air secukupnya untuk mencairkan gula merah, masukkan gula merah kedalam panci tunggu sampai gula merahnya mencair dan mengental, jangan lupa utuk mengaduknya agar gula merah nya tidak gosong.
9.    Setelah gula merah nya mencair dan opak tadi sudah kering dari minyak, ambil gula merah dengan menggunakan garpu atau sendok kemudian taburkan cairan gula merah ke atas sisi opak sesuai selera.
10.  Opak singkong gula merah siap disajikan dan siap di nikmati.

F.     Rasa
Opak singkong dari Banjarmasin sering dimakan dengan taburan gula merah cair yang kental dan manis yang ditaburkan di atas opak singkong tersebut. Suatu perpaduan rasa antara rasa gurih yang berasal dari opaknya dan rasa manis dari gula merah cair nya sehingga menciptakan rasa yang sangat enak. Tekstur dari Opak singkong ini renyah seperti hal nya kerupuk.

G.     Fungsi Makanan
Dalam adat Banjar, dulu Opak singkong sering digunakan untuk suguhan kepada tamu-tamu yang hadir dalam sebuah acara seperti acara pernikahan, acara pemberian nama kepada anak yang baru lahir, dan acara Sunatan anak laki-laki.

H.     Sejarah
Pada zaman dahulu Singkong sangat mudah didapatkan dari pada Jagung dan Beras yang sangat sulit dan mahal untuk didapatkan. Tetapi singkong yang segar bila di simpan terlalu lama menyebabkan singkong menjadi kering dan membusuk. Maka dari itulah orang-orang banyak membuat singkong menjadi opak, karena opak singkong dapat bertahan lama dan awet di dalam sebuah wadah yang tertutup dan kedap udara. Opak singkong ini sudah di kenal dan tersebar dipelosok Nusantara.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites